Pages

Saturday, November 15, 2014

Cicak di Dindingmu


Nada dan puisi datang dan pergi menghampirimu
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkan tempat di sisimu
atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaan
berbahagia dengan satu impian dan satu kejujuranku
"Ku ingin jadi cicak di dindingmu"
Hanya suara dan tatapku menemanimu
dan ku menyadari tanganku
tak kan mampu meraihmu
Walau cinta katanya tak kan lelah memberi
"Ku lepas engkau, ombak hatiku"
Percikmu abadi menyegarkanku
namun biarlah kini ku ingin seperti cicak
melekat, menemani, membelai dinding jiwamu

No comments:

Post a Comment